Sabtu, 14 Februari 2015

Tips biar ngga putus ketika LDR-an

Hallo selamat malam minggu bagi kamu yang sedang tidak menjalaninya, kalau ditanya musim apa sekarang, mungkin sebagian orang yang sedang berpacaran akan menjawab lagi musim berantem sama pacar karena jenuh jauhan, begitu lah jarak jauh, semangat di awal sanggup nunggu, namun ketika di tengah jalan malah bingung untuk nentuin hubungan ini baiknya dilanjut apa engga. 

Jarak itu kejam, emang. Tapi jarak juga bisa kita kasih waktu untuk dewasa dalam hal menunggu, tergantung kita mau dewasa mungkin mengerti dia yang di sana atau malah sebaliknya, yang selalu ngerengek kalau dia sibuk. 

Banyaknya waktu untuk nunggu dia yang di sana, itulah cobaan kita bisa memahami dia atau engga, karena memang menunggu adalah hal yang semua orang enggan melakukannya. Tetapi dengan eldeer, sebagian orang memaksakan diri kalau dia sanggup bisa nunggu, percaya itu kayak modal utama, dan dicicil sama beli pulsa biar komunikasi lancar, agar makin percaya juga. 

Dan banyak lagi beban yang ia tanggung kalau jarak memisahkan, entah itu hadirnya orang ketiga, pelaku eldeernya sendiri yang masih belum bisa bersikap dewasa, dan lain-lain. Sebentar lagi ada tips gimana caranya nanti bisa bertahan dengan berbagai beban tersebut. Mari dibaca dan dipraktekin nanti.

1. Belum bisa bersikap dewasa.

Karena masih belum bisa menerima keadaan terpisah, kekhawatiran berlebihan itu ada, jarak memaksakan kita untuk mengerti rindu yang berlebihan ketika terpisah, ego masing-masing lah korbannya, kita tidak bisa memaksa dia untuk bersikap dengan apa yang kita mau. Jauh itu menahan, menahan untuk agar tidak marah-marah, karena dia pun sama merindukan apa yang kita rasakan, yang membedakan adalah pembawaannya.